kedengarannya sangat tidak wajar, tapi itulah cinta.
suatu virus yang tidak memandang siapa dia dan siapa anda.
cinta bagaikan virus yang mampu masuk kemana saja tanpa kita menyadari.
kapan kita ada sadar akan hal itu?
setelah orang yang kita cintai berkomentar dengan tingkah laku kita terhadap dirinya.
tapi bagaimana kita menyikapinya bila kita mencintai milik orang?
kita harus selalu mendoakan agar dia selalu jadi yang terbaik buat yang memiliki,
karena doa yang baik akan di balas yang baik pula oleh Allah SWT terhadap kita.
jangan sampai kita mencintai milik orang, merusak kehidupannya dan tentunya akan merusak kehidupan kita juga.
dan juga jangan sampai dia menyambut cinta kita terhadap dirinya, jika kita bisa mengungkapkannya, ungkapankan saja. tapi hal itu tentunya tidak membuat kita merusak kehidupan dia dan kehidupan kita.karena kalau dipendam bisa sakit juga.
mungkin para pembaca bisa mencerna isi puisi ini :
semua yang aku katakan merupakan isi serta
rasa yang aku rasakan saat ini.
tahukah kamu, begitu aku sangat mencintaimu
meskipun kamu sudah di kehidupan yang berbeda.
tahukah kamu saat ini tiada yang indah selain dirimu
tiada yang istimewa kecuali berada di sekitar kamu.
namun rasa ini tak mungkin aku bawa di hadapanmu
karena kita berbeda.
cukup melihatmu saja aku bahagia
agar aku tau betapa istimewanya kamu bagiku.
namun rasa sakit ini selalu muncul kita melihatmu
dengan orang yang memilikimu.
mungkin suatu saat nanti kamu akan aku miliki.
meskipun hanya dalam mimpi.
tapi itu sangat cukup untuk membuat aku lebih hidup.
sakitmu sakitku, bahagiamu bahagiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar